Selasa, 26 Juni 2012

Bersyukur antara Tahu Goreng dan Steak Daging

Pada suatu sore, seorang anak merengek pada bapaknya, " Pak. Kapan bapak mau beli motor baru buat aku", sambil tersenyum si bapak  menjawab " Nanti nak, doakan saja bapak dapet rezeki lebih" si bapak yang hanya pedagang keliling mncoba menenangkan anaknya. 

Karena tidak puas akan jawaban bapaknya, si anak kembali bertanya " Tapi kapan pak, kira2 bapak dapet uang lebih untuk membeli motor baru"  Si bapak kembali menjawab dengan tenang "ya.. sekarang kan masih ada motor tua bapak, untuk sementara kamu bisa pakai motor bapak dulu nak. Insya Allah kalau bapak dapet rezeki, bapak akan beli motor baru nak". Sahut si bapak.

Tak lama kemudian si ibu datang membawa tahu goreng isi panas, dengan sambel kecap sebagai menu cemilan sore itu. "hmmm Mantap... " sahut si bapak, menyambut dengan antusias.

Sambil menyantap tahu goreng panas, si bapak bertanya pada anaknya..." Nak, bapak mau bertanya sama kamu?". " apa pak" sahut si anak. " Menurut kamu, mana yang lebih enak, tahu goreng ini atau steak daging yang kemarin kita lihat di mall" tanya si bapak. " steak daging pak" sahut si anak dengan yakin. 

Si bapak tersenyum seraya menjawab. " menurut bapak, tahu goreng ini lebih enak ketimbang steak daging nak, karena tahu ini yang kita punya dan kita bisa nikmati sekarang. Buat bapak apa yang kita miliki saat ini adalah yang terbaik, dengan itu kita dapat menghargai dan mensyukuri apa yang kita miliki dan kita sudah peroleh. Begitupun motor nak, lanjut si  bapak, buat bapak motor tua ini adalah yang terbaik karena itu yang kita miliki saat ini, bagaimana kita bisa menghargai sesuatu yang belum kita miliki sedangkan kita tidak mau menghargai dan mensyukuri apa yang telah kita miliki saat ini.

"Menghargai dan mensyukuri apa yang sudah kita miliki amatlah penting nak. Dengan itu dapat mencegah kita menjadi orang yang serakah yang akhirnya akan menutup hati nurani kita untuk berbuat apa saja dan satu hal terpenting adalah hal tersebut akan menjadi langkah awal kita menjadi orang yang bersyukur. "Bagaimana menurut kamu nak ?"

Dengan terkesima si anak menjawab " Benar pak, saya baru sadar sekarang, dan mulai saat ini saya akan menghargai apa yang sudah saya miliki, karena mungkin masih banyak orang yang tidak begitu beruntung seperti saya ini pak. Terima kasih pak atas nasihatnya." jawab si anak. "mmmm, nikmat sekali tahu goreng buatan ibu ini....mantap pak" mereka kembali meneruskan makan tahu goreng pedas buatan si ibu.

Apa yang kita dapati dari nasihat Bapak kepada Anaknya adalah menghargai apa yang kita telah kita peroleh adalh langkah awal kita untuk menjadi orang yang mensyukuri nikmat Tuhan.sekecil apapun kenikmatan tetap harus kita syukuri, karena tidak akan datang kenikmatan yang besar tanpa kita bisa mensyukuri setiap nikmat yang sudah kita peroleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar